CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Dyah Resep dan Info Sehat: Temukan banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

CHANNEL YOUTUBE SAYA

CHANNEL YOUTUBE SAYA
Banyak video tentang info gizi dan kesehatan

About Me

Dyah Umi Purnama
Lihat profil lengkapku
Tampilkan postingan dengan label Diabetes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diabetes. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Juli 2022

Tips Diet Penderita Diabetes

 




Diet penderita Diabetes. Diabetes adalah penyakit yang disebabkan meningkatnya kadar glukosa di dalam darah. Hal ini diakibatkan tubuh tidak ada atau kekurangan hormon insulin yang berfungsi mengangkut glukosa ke seluruh tubuh. Pada penderita Diabetes perlu melakukan diet agar kondisi kelebihan glukosa dalam darahnya tidak berakibat fatal untuk sistem metabolisme tubuh.

Berikut adalah Tips Diet Diabetes yang simple dan dapat diterapkan:

Makan 3 kali makanan utama dan 2-3 kali selingan per hari



Makan selingan yang rendah kalori, seperti kolang-kaling, cincau, agar-agar dll
Hindari kebiasaan minum sari buah secara berlebihan, khususnya pada pagi hari dan gantikan dengan minuman berserat seperti blender ketimun, melon, dan semangka (bagian yang putih disertakan)
Sertakan rebusan buncis atau sayuran lain yang dapat menurunkan kadar gula darah dalam menu sayuran, sedikitnya 2 kali seminggu

Biasakan sarapan dengan sereal tinggi serat, seperti havermut, kacang ijo, jagung sebus, atau roti bekatul setiap hari
Hindari penambahan gula pasir pada minuman atau makanan
Biasakan berjalan sedikitnya 3 kali seminggu selama > 30 menit

Demikian tips diet Diabetes yang sederhana dan dapat kita terapkan sehari-hari

[ ... ]

Minggu, 30 April 2017

Kenapa pada Penderita Diabetes Luka di Kaki Sulit Sembuh ?

Bagi anda yang menderita Diabetes, masalah kesehatan kaki mungkin bisa menjadi masalah kesehatan lain yang menyulitkan. Seorang penderita diabetes rentan untuk terkena masalah kesehatan kaki karena penyakit diabetes menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan   jaringan syaraf , ini yang disebut komplikasi  Nefrophaty Diabetes.

Kerusakan syaraf disebabkan menurunnya aliran darah dan tingginya kadar gula darah. Hal ini menyebabkan pengeluaran  keringat dan minyak untuk melumasi kaki terganggu.  Penderita diabetes mengalami tidak normalnya tekanan pada kulit, tulang  dan ujung jari kaki. Hal ini menyebabkan   berkurangnya  sensifitasnya untuk bisa merasakan tekanan  atau sentuhan pada kaki.  


Pada kondisi ini kita mungkin:
-  Tidak dapat merasakan apabila berjalan diatas sesuatu yang tajam
-         - Tidak tahu saat tertusuk benda tajam atau ada luka di kaki
-          -Tidak dapat merasakan apabila kaki kita terkena sesuatu yang sangat panas atau sangat dingin

Akibatnya saat penderita diabetes mengalami luka pada kaki, luka tersebut akan cenderung lama atau sulit sembuh. Kondisi ini terjadi karena:

-         - Berkurangnya sensifitas kaki, sehingga penderita diabetes baru sadar adanya luka setelah luka di kaki tersebut menjadi parah
-          -Sistem kekebalan tubuh yang turun, sehingga penderita diabetes mempunyai kemampuan yang rendah untuk mengatasi infeksi sehingga luka sulit sembuh karena infeksi yang tidak bisa diatasi oleh pertahanan tubuhnya.


Luka pada kaki dapat berkembang ke arah Gangrene yaitu matinya peredaran darah dan syaraf yang mengalir ke kaki. Pada kondisi ini kaki sudah tidak dapat diselamatkan lagi, satu-satunya jalan agar tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain adalah dengan melakukan amputasi pada bagian yang sudah terkena Gangrene. Oleh karena itu hal yang dapat dilakukan adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan kadar gula darah dan memelihara kesehatan kaki .

Sumber :

Nasi hangat dan Nasi Dingin, lebih bagus mana untuk orang Diabetes? Lihat Videonya



Telusuri video menarik lainnya di Channel Youtube Dyah Gizi & Kesehatan


[ ... ]

Jumat, 13 Februari 2015

Ternyata Undur-Undur Bisa untuk Obat Diabetes



Pernahkah anda berjalan mundur? Biasanya orang yang berjalan mundur dikatakan seperti Undur-undur. Binatang kecil yang sering membuat sarang di tanah atau pasir itu banyak dicari orang untuk pengobatan. Salah satu manfaat Undur-undur adalah untuk menormalkan kadar gula darah penderita Diabetes.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Ibu Sulastri (55 tahun) yang tinggal di Bugangin, Semarang. Dia adalah seorang penderita Diabetes. Dia lalu mencoba pengobatan alternatif dengan menelan 7 ekor undur-undur yang masih hidup dengan pisang atau roti. Selama 2 minggu dia melakukan hal tersebut secara rutin. Ternyata efeknya langsung terasa yaitu kadar glukosa darahnya menjadi normal atau stabil.
Menurut Profesor William Brow dari  divisi plant molecular Biologies and Zoologies Inggris, manfaat Undur-undur ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah. Undur-undur (Myrmeleon sp ) mengandung  zat penting yaitu Sulfonylurea. Zat ini mempunyai efek dapat melancarkan pankreas dalam memproduksi insulin.  

Pada penderita Diabetes Tipe II , yaitu penderita Diabetes  yang terjadi pada saat dewasa, Pankreas masih dapat memproduksi insulin, tapi dalam jumlah sedikit. Glukosa masih menumpuk di dalam darah karena tidak kurang terangkut oleh insulin.  
Karena efeknya lebih kearah Pankreas, maka Profesor Willian menyatakan bahwa undur-undur tidak cocok untuk penderita Diabetes Tipe I yang pankreasnya sudah sama sekali tidak dapat memproduksi insulin. Penderita Diabetes Tipe I adalah penderita Diabetes genetik yang sudah terjadi sejak masa kanak-kanak.

Pengobatan alternatif dengan undur-undur ini diklaim aman , karena hanya menimbulkan efek ringan saja bagi tubuh seperti mual, muntah , diare atau gangguan ringan saluran cerna. Bagi yang cocok malah sama sekali tidak menimbulkan efek samping.
Tertarik? Silakan jalan mundur sambil mencari undur-undur.


[ ... ]

Rabu, 18 April 2012

Obat Alami Diabetes: Pare si Pahit yang Berkhasiat


Saya akan membuat sebuah artikel serial tentang aneka obat alami untuk berbagai penyakit, terutama diabetes, kholesterol/jantung dan asam urat. Seperti kita tahu bahwa penyembuhan dengan obat-obatan alami dari alam akan membuat metabolisme lebih terjaga karena terhindar dari keracunan sebagai efek samping obat. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang obat alami diabetes, yaitu manfaat pare sebagai obat alami diabetes.

Dahulu saya tidak suka makan pare karena rasanya yang pahit. Tapi kemudian penasaran karena banyak dikombinasikan dengan Siomay Bandung yang banyak dijual. Ternyata setelah dicicipi sedap juga. Sekarang dalam menu harian keluarga, saya masukkan juga daftar oseng pare, selain karena suami suka juga karena ternyata manfaat pare yang bagus untuk kesehatan, terutama sebagai obat alami diabetes.

Tanaman pare mempunyai bahasa latin Momordica charantia L, berasal dari kawasan Asia Tropis. Di Indonesia pare akan tumbuh subur karena dia menyukai iklim tropis kita. Tanaman ini berupa tanaman merambat bersulur dengan buah berbentuk panjang menggantung di tangkainya. Pare banyak sekali jenisnya, mulai dari pare putih atau pare Bodas, pare hijau atau pare kodok, dan juga pare ular atau pare belut. Biasanya yang paling tidak terasa pahit adalah jenis pare putih.

Penelitian yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa pemberian secara oral ekstrak biji pare sebanyak 150mg per kg berat badan selama 30 hari ada penurunan secara signifikan pada kadar gula darah. 

Kandungan senyawa dalam buah pare adalah saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin, karatin, hydroxytryptamine, vitamin A, B, dan C. Sementara itu bijinya mengandung momordisin. Hampir semua bagian tanaman ini, baik biji, bunga, daun, maupun akar, berkhasiat untuk obat.

Penelitian lain dilakukan untuk menguji  hipoglikemik  Pare. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan bekerja dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan. Selain itu diduga, pare juga  memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea, yakni obat anti diabetes paling tua. 



Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glikogen di hati. Momordisin, sejenis glukosida yang terkandung dalam pare juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu pankreas menghasilkan insulin.

Pare sebagai obat alami diabetes dapat  dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimasak. Biasanya lebih berkhasiat kalau dikonsumsi mentah dalam bentuk ramuan. Kalau dalam bentuk mentah dapat dibuat ramuan dari buah dan bijinya. Berikut ini adalah tata cara membuat ramuan dari Pare sebagai obat alami diabetes.

Ramuan dari buah pare
 Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
Ramuan dari biji pare
Timbang 200 gram biji pare,  kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.

Semoga bermanfaat sebagai alternatif obat alami diabetes.

****
Silakan lihat artikel menarik lainnya di daftar isi ARTIKEL GIZI DAN KESEHATAN
[ ... ]

Rabu, 11 April 2012

Tips Memelihara Kesehatan Kaki pada Penderita Diabetes

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas Kenapa Pada Penderita Diabetes Luka di Kaki Sulit Sembuh, kali ini saya ingin memberikan informasi bagaimana memelihara kesehatan kaki pada penderita diabetes. Yang paling utama tentu saja cek gula darah secara rutin setiap hari, ditambah dengan cek kemampuan  syaraf kaki pada dokter, hal ini untuk mengetahui berapa kadar gula darah kita dan apakah sudah ada efeknya terhadap pembuluh darah dan syaraf kaki.

Adapun pemeliharaan rutin kesehatan  ikuti langkah-langkah yang disarankan oleh American Diabetes Association berikut :

1.      1. Periksa kaki setiap hari, cek pada bagian ujung, samping, telapak, tumit maupun sela-selanya untuk melihat adanya luka atau goresan

2.       2. Basuh kaki dengan air hangat dan sabun yang lembut (mild soap), sabun yang keras (strong soap) akan bisa merusak kulit. Sebelumnya cek temperatur air dengan jari tangan karena kemungkinan jari kaki tidak sensitif untuk bisa merasakan panas. Apabila air terlalu panas akan berbahaya karena gampang merusak kulit penderita diabetes.
3.       3. Jangan memakai cairan antiseptik karena itu dapat membakar dan melukai kulit

4.       4. Keringkan kaki dengan handuk yang lembut. Kaki harus benar-benar kering untuk menghindari terjadinya infeksi atau jamur.

5.     5.   Olesi dengan krim untuk melembabkan kaki, tapi jangan dioles pada bagian yang terkena luka

6.      6.  Hati-hati saat memotong kuku, karena kesalahan saat memotong bisa menyebabkan luka yang mungkin sulit sembuh. Rendam dulu kaki dengan air hangat untuk melunakkan kuku. Haluskan permukaan setelah memotong, karena permukaan yang tajam dapat menyebabkan kuku menusuk ke dalam daging jari dan mengakibatkan luka.

7.      7.  Hindari menduduki kaki dalam waktu lama karena menyebabkan aliran darah semakin tidak lancar

8.     8.   Stop merokok, karena merokok menyebabkan aliran darah ke kaki terhambat



Tips Memilih dan Memakai Sepatu atau Alas Kaki untuk Menjaga Kesehatan Kaki



1.       1.Pakailah sepatu atau alas kaki setiap beraktivitas untuk menghindari infeksi

2.       2.Ganti sepatu minimal  setiap 5 jam sekali. Jadi apabila kita beraktivitas di kantor yang lebih dari 5 jam, maka bawalah sepatu ganti agar kaki tidak lembab dan mengubah tekanan pada kaki

3.      3. Pakailah sepatu yang pas dengan ukuran kaki kita. Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit atau sepatu yang desainnya  tidak memiliki cukup ruang udara saat dipakai

4.      4. Pakailah sepatu dengan bahan kulit atau kain. Jangan memakai sepatu dari bahan plastik atau bahan lain yang tidak mempunyai pori-pori untuk  bernapas

5.      5. Jangan memakai sepatu hak tinggi yang dapat menekan ujung jari kaki

6.     6.  Pakai sepatu dan kaos kaki yang kering

7.      7. Jangan memakai kaos kaki yang sempit atau dapat menekan ujung jari kaki

8.     8.   Pakailah kaos kaki saat hendak tidur apabila cuaca dingin untuk mencegah agar kaki tidak kedinginan (frostbite)

9.       9. Jangan meletakkan botol panas di atas kaki (walaupun cuaca dingin), karena itu dapat merusak kulit

Demikian tips untuk memelihara kesehatan kaki bagi penderita diabetes. Tips-tips tersebut sebaiknya dijalankan oleh penderita diabetes untuk menjaga kesehatan kakinya, terutama yang sudah dideteksi adanya kerusakan pada pembuluh darah dan syarafnya. Semoga dengan demikian kerusakan yang terjadi tidak bertambah parah dan kaki kita tetap berfungsi dengan normal.

[ ... ]

Selasa, 18 Oktober 2011

Penelitian Diabetes Terbaru akan Berguru pada Lumba-Lumba

Mengingat Diabetes adalah penyakit dengan jumlah penderita yang sangat banyak, maka para ahli peneliti senantiasa berusaha untuk melakukan berbagai penelitian diabetes untuk menemukan obat atau terapi guna menyembuhkan diabetes, atau minimal mengendalikan kadar gula darah. Sudahkan mendengar bahwa penelitian diabetes terbaru nantinya akan berguru pada lumba-lumba?

Suatu penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di California menemukan bahwa pada Lumba-lumba juga terjadi Diabetes. Tapi yang menarik dan bisa menjadi bahan pembelajaran adalah bahwa mereka mempunyai cara unik untuk bisa mengendalikan kadar gula darahnya. Meningkatnya kadar gula darah oleh lumba-lumba justru digunakan sebagai suatu cara untuk mengatasi kekurangan makan. Ketika sedang tidak ada makanan atau puasa, lumba-lumba membuat dirinya mengalami resistensi insulin yang membuat glukosa tidak dilepaskan dari darah dan akhirnya otak tetap mendapat suplai energi. Tapi ketika makanan tersedia, mereka mematikan keadaan resisten insulin dan akhirnya gula darah bisa dikontrol lagi.

Mekanisme tersebut yang perlu dipelajari, karena Diabetes pada manusia pada dasarnya adalah kondisi meningkatnya kadar gula di dalam darah dikarenakan insulin sebagai pembawa glukosa tidak dihasilkan oleh pankreas atau dihasilkan dalam jumlah sedikit.

Dr Stephanie Venn Watson dari National Marine Mammal Association, San Diego, California percaya bahwa lumba-lumba ternyata berevolusi dari makhluk hidup sebelumnya. Dengan mempelajari teknik yang digunakan lumba-lumba, penyakit diabetes bisa diatasi dengan cara baru.

Tapi jangan khawatir, para ahli tidal akan menjadikan hewan yang lucu dan sangat penolong ini sebagai hewan percobaan atau bahan penelitiannya, Peneliti hanya akan mengambil sampel darah dan DNA lumba-lumba untuk dianalisis dan dikembangkan. Syukurlah, karena rasanya tidak tega, ya..walaupun ini untuk kepentingan umat manusia. Kita tunggu saja hasilnya, semoga segera mernemukan obat atau terapi yang mujarab untuk penderita Diabetes. ***

Lihat artikel lainnya di DAFTAR ISI Artikel gizi kesehatan

[ ... ]

Punya Gejala 3 P?Bisa Diabetes,Lho...


Saat ini Diabetes menjadi penyakit yang semakin meningkat penderitanya. Mungkin karena perubahan pola makan masyarakat, dimana konsumsi makanan manis dan berkolesterol makin banyak dijajakan.Hal ini memicu timbulnya Diabetes Tipe 2, yaitu Diabetes yang terjadi saat dewasa.


Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibatekurangan hormon insulin secara absolut dan relatif. Maksudnya absolut apabila kita kekurangan hormon insulin sejak kecil, jadi merupakan bawaan, tapi bila relatif apabila kekurangan hormon tersebut terjadi saat kita dewasa, biasanya insulin masih diproduksi tapi dalam jumlah yang sedikit.

Diabetes dapat dideteksi dengan timbulnya 3 gejala awal yaitu: Poliurie(banyak kencing), Polidipsi (banyak minum) dan Polifagia (Banyak makan)

Poliurie : Banyak Kencing
Gejala awal diabetes melitus berhubungan dengan efek langsung dari
kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah mencapai 160-180
mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggi
lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah
besar glukosa yang hilang. Ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah
yang berlebihan, maka penderita sering kencing dalam jumlah yang
banyak (poliuri).

Polidipsi:Banyak Minum
Akibat poliuri maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Banyak minum disini, lebih dari ukuran rata-rata minum orang normal yaitu 2 liter/hari, sedangkan untuk penderita Diabetes lebih dari 2 liter/hari.


Polifagia : Banyak makan
Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih sehingga penderita mengalami penurunan berat badan dan untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali
merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagia).

Tentu saja kalau sudah diketahui punya 3 gejala tersebut yang apling akurat adalah segera melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Apabila kadar gula darah kita diatas 160 ml/dl maka ada indikasi kita mengidap diabetes.


[ ... ]